June 19, 2015

Arti Takjil, Tarawih, dan Sahur - Puasa Ramadhan

June 19, 2015

Arti Takjil, Tarawih, dan Sahur Ramadhan
ISTILAH Takjil, Tarawih, dan Sahur adalah tiga istilah yang hanya muncul selama bulan Ramadhan. Soalnya, ketiganya memang istilah khas Ramadhan alias bulan puasa.

Ta'jil dipahami sebagai buka puasa. Tarawih atau taraweh adalah shalat sunat berjamaah, biasanya 8 rakaat plus shalat sunat witir 3 rakaat, yang dilakukan setelah shalat Isya. Sahur adalah makan malam, tepatnya dinihari sebelum Subuh.

Btw, CB ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1436 H / 2015 M.

Arti Takjil

Menurut Kamus Bahasa, takjil artinya mempercepat (dalam berbuka puasa). Para ustadz di masjid sering mengemukakan, umat Muslim yang berpuasa disunahkan atau dianjurkan mempercepat buka puasa. Kita bilang, gak disunahkan juga pastinya kita buru-buru kok buka puasa, tun gak? He he...

Jadi, makna sebenarnya takjil adalah "menyegerakan" atau "mempercepat". Dari kata Arab, 'ajala, artinya cepat atau mempercepat. Dalam istlilah blogging: fast loading!

Maka, tidak tepat jika takjil diartikan sebagai "makanan untuk berbuka puasa".

Ada juga yang memaknai takjil sebagai "penyegaran", yakni menyegarkan tenggorokan atau fisik dengan berbuka puasa --minum air dan makanan yang manis.

Kesimpulan: Jangan artikan takjil sebagai makanan-minuman untuk berbuka karena takjil itu kata kerja (verb), yakni bersegera dalam berbuka puasa.

Arti Kata Tarawih

Menurut para ustadz, tarawih juga dari bahasa Arab, tarwihu atau tarwiyah, lalu diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi tarawih dan "dikacaukan" pengucapannya oleh lidah kita menjadi taraweh.

Menurut Kamus Bahasa (KBBI), Tarawih (Ta·ra·wih) adalah shalat sunah pada malam hari (sesudah Isya, sebelum Subuh) pada bulan Ramadan (bulan puasa).

Masih menurut para ahli, kata tarawih berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak dari kata at-tarwiihu yang artinya "penganginan" (proses mengangin-anginkan). Maksudnya, istirahat, santai.

Kata dasar tarawih, masih menurut para ahli, adalah rahah’ santai, istirahat, tidak tergesa-gesa’.

Kata ustadz, istilah tarawih menjadi nama lain dari shalat malam (qiyamul lail) Ramadhan atau Qiyamu Ramadhan, yaitu minimal delapan rakaat usai shalat Isya. 

Kesimpulannya: tarawih adalah shalat malam atau tahajud yang waktunya diawalkan, yakni yang biasa dinihari, menjadi ba'da Isya.

Arti Kata Sahur

Menuruh kamus bahasa juga, sa·hur adalah makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum Subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa.

Jadi, sahur ini adalah dinner (makan malam) khas bulan Ramadhan. Kata ustadz, banyak berkah sahur.

Kaum Muslim disunahkan sahur biar berkah dan ibadah puasanya kuat. Kasihan 'kan fisik kita jika tidak diisi "bensin" dulu sebelum total selama siang hari tidak makan dan minum.

Itu dia Arti Takjil, Tarawih, dan Sahur sebagai istilah khas Ramadhan.

CB posting selain untuk berbagi juga sebagai tambahan database label Tulisan Lepas di blog ini. Lagi pula, sebagai contoh blog, 'kan bisa posting topik apa saja toh? (http://www.contohblog.com).*

Previous
« Prev Post
Author Image

CB Blogger

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

2 comments on Arti Takjil, Tarawih, dan Sahur - Puasa Ramadhan

  1. Siap. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1436 H / 2015 M. Mohon maaf juga jikalau ana punya salah sama mas-mas sekalian.

    ReplyDelete
  2. Wah saya suka sekali dengan takjil hihihi
    apa lagi sahur bersama2. ternyata terawih pun juga ada arti didalam kalimat tersebut ya hehe

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *