May 28, 2017

Penulisan Kata Ramadhan yang Benar: Ramadhan, Ramadan, Ramadlan?

May 28, 2017

Penulisan Kata Ramadhan yang Benar: Ramadhan, Ramadan, Ramadlan?
Penulisan Kata Ramadhan yang Benar: Ramadhan, Ramadan, Ramadlan? Kata Baku: Ramadan.

Penulisan Kata Ramadhan yang Benar: Ramadhan, Ramadan, Ramadlan

CB "terusik" soal penulisan kata Ramadhan ini setelah menemukan banyak versi penulisan kara Ramadhan ini.

Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan kata Ramadhan yang benar (baku) adalah Ramadan.

Ra.ma.dan n bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari), pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa (KBBI).

Namun, menyatakan bahwa penulisan kata Ramadan yang baku adalah Ramadan, menjadi bertentangan dengan panduan literasi Arab-Indonesia atau Alih Aksara Arab ke Latin.

Ramadhan, bahasa Arab, terdiri dari huruf Ra, Mim, Dhod, dan Nun. Nah, dalam pedoman alih aksara Arab ke Latin, Dhod (ض) itu dh sehingga mestinya penulisan yang benar Ramadhan.

Namun, rupanya diubah dari dh menjadi d saja, seperti halnya kata-kata dhu'afa`, haidh, ridha, 'Idul Adhha menjadi duafa, haid, rido, Idul Adha. 

Demikian sekilas penulisan Ramadan yang benar. Bebas lah, mau Ramadan, Ramadhan, atau Ramadlan, yang penting maksudnya sama, yakni bulan ke-9 Hijriyah itu, bulannya umat Islam berpuasa.

Toh melanggar "aturan kata baku" bukan tindak pidana :) 

Selamat Berpuasa Ramadhan & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*

Previous
« Prev Post
Author Image

CB Blogger

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Penulisan Kata Ramadhan yang Benar: Ramadhan, Ramadan, Ramadlan?

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *